Potensi Kehilangan Nutrisi Penting
Memang benar bahwasanya ayam mengandung sejumlah hal yang baik, seperti protein misalnya. Namun, jika detikers mengonsumsinya secara terus-menerus, tidak menutup kemungkinan tubuh kekurangan nutrisi lainnya yang juga penting.
Hal ini sebagaimana disarankan secara langsung oleh Mackenzie Burgess, seorang pengembang resep di Cheerful Choices.
"Saya sarankan untuk mengonsumsi berbagai macam protein dari sumber hewani dan nabati sepanjang minggu. Beberapa sumber hewani favorit saya termasuk salmon, udang, daging sapi yang diberi makan rumput, yogurt, dan telur. Sumber protein nabati pilihan saya adalah tahu, edamame, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Kacang-kacangan termasuk buncis, lentil, dan kacang polong dan kaya akan nutrisi penting seperti protein, serat, kalium, dan zat besi. Variasi ini akan memberi Anda keragaman nutrisi yang lebih baik dalam makanan Anda. Selain itu, makanan ini juga membuat makan menjadi menyenangkan dan mengasyikkan!" jelasnya dikutip dari EatingWell pada Kamis (14/11/2024).
Menjaga Berat Badan dan Kesehatan Jantung
Sederhananya, dengan mengonsumsi lebih banyak protein, tubuh akan merasa kenyang kendati porsi yang dimakan lebih sedikit. Oleh karena itu, daging ayam yang mengandung banyak protein jadi pilihan menarik untuk dikonsumsi saat sedang weightloss atau sekadar menjaga berat badan tubuh.
Efek dominonya, semakin ideal berat badan, faktor risiko kesehatan lain seperti jantung juga turut berkurang. Misalnya saja, mengatasi kadar trigliserida dan tekanan darah yang tinggi. Jadi, daging ayam bermanfaat untuk menurunkan/menjaga berat badan sekaligus menjaga kesehatan jantung.
Sup Ayam Asparagus
Menu makan malam yang tidak bikin gemuk selanjutnya adalah sup ayam asparagus. Asparagus dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang bergizi. Dalam seporsi atau sekitar 100 gram asparagus, terkandung 20 kalori dan beragam nutrisi. Tak hanya beragam nutrisi di atas, asparagus juga mengandung folat, vitamin A, vitamin B, vitamin C, selenium, dan beragam antioksidan, seperti kolin dan flavonoid, dalam kadar yang cukup tinggi.
1. 100 gram dada ayam tanpa kulit, potong dadu
4. 200 gram daun bayam
5. 10 buah asparagus ukuran kecil
1. Panggang ayam dalam suhu 175 derajat Celcius selama 25 menit. Lalu potong menjadi beberapa bagian.
2. Masukkan kaldu ayam, quinoa, dan bayam ke dalam panci dan rebus selama 15 menit hingga mendidih. Setelah matang, masukkan ke dalam mangkuk.
3. Masukkan ayam panggang tadi ke dalam mangkuk sup.
4. Kukus asparagus, lalu campurkan dengan kecap dan parutan jahe. Sajikan asparagus sebagai pelengkap sup.
Bagaimana menu makan malam untuk diet? Banyak yang beranggapan saat diet, makan malam tidak boleh dilakukan. Padahal itu tidak tepat.
Diet untuk menurunkan berat badan bukan berarti tidak bisa makan enak. Jenis makanan bisa tetap bervariasi, hanya saja nutrisinya harus diperhitungkan, dan pola serta jadwal makan harus dijalani dengan konsisten.
Jangan pernah melewati jadwal makan, baik itu sarapan, makan siang, dan makan malam. Yang terpenting adalah semuanya tidak dikonsumsi berlebihan. Bunda perlu menemukan menu diet yang tepat untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam.
Bunda dianjurkan mengonsumsi makanan rendah kalori. Mengutip NDTV, jam di tubuh kita secara alami berkembang sehingga merespon berbeda pada waktu berbeda dalam sehari. Ingatlah selalu bahwa makanan yang Bunda konsumsi pada malam hari membuat metabolisme bekerja lebih lambat.
Salah satu alasan bagus yang menguatkan fakta ini adalah sistem pencernaan paling lemah pada malam hari. Sama seperti tubuh dan pikiran, sistem pencernaan diatur untuk beristirahat selama malam hari.
Untuk itu, Bunda dianjurkan mengonsumsi makanan rendah kalori saat malam hari. Menu makan malam rendah kalori seperti apa yang bagus untuk turun berat badan tapi juga enak dan bergizi?
Manfaat Ayam bagi Tubuh
Dirangkum dari Web MD dan Healthline, manfaat makan ayam mencakup:
Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi
Sudah banyak penelitian yang menjelaskan manfaat mencukupi kebutuhan cairan untuk membantu dalam pembakaran lemak di tubuh.
Bahkan, minum 1 – 2 gelas air sebelum makan dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan dan membuat Anda cepat kenyang.
Hasilnya, nafsu makan Anda di malam hari pun akan lebih terkendali dan terhindar dari risiko pertambahan bobot tubuh.
Apakah benar makan tengah malam bisa bikin gemuk?
Sebenarnya, makan tengah malam tidak bikin gemuk jika Anda memilih makanan yang rendah kalori dan tidak mendekati waktu tidur.
Menurut studi dalam jurnal Nutrients (2015), potensi efek negatif makan tengah malam bisa saja tidak terjadi jika makanannya dalam porsi kecil, padat nutrisi, dan ditambah olahraga kecil atau aktif bergerak.
Sayangnya, seseorang yang sering bergadang atau harus bekerja hingga tengah malam biasanya cenderung memilih makanan kekinian tinggi kalori dan pergi tidur tak lama setelahnya.
Apabila setelah mengonsumsi makanan tinggi kalori ini langsung tidur dan tak diimbangi dengan aktivitas fisik, Anda bisa mengalami pertambahan berat badan.
Sebenarnya, mitos ini berawal dari anggapan bahwa tubuh tidak mencerna makanan di malam hari sebagaimana pagi dan sore hari.
Karena hal ini, banyak yang percaya bahwa apa yang dikonsumsi saat larut malam akan menumpuk di tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Faktanya, proses metabolisme dan sistem pencernaan manusia tetap terus bekerja tanpa ada perbedaan fungsi saat pagi dan malam hari.
Tulang dan Otot Lebih Kuat
Tubuh manusia butuh asam amino untuk membangun jaringan otot. Menariknya, salah satu sumber asam amino adalah protein rendah lemak yang dipunyai ayam. Oleh karena itu, daging ayam punya peran penting untuk membuat tulang dan otot lebih tangguh.
Tidak hanya asupan asam amino, protein tinggi dari ayam juga membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Singkat kata, mengonsumsi ayam akan membantu kita mendapat otot dan tulang yang lebih kuat sehingga mengurangi risiko cedera.
Bagi Anda yang sering bergadang atau tetap bekerja sampai larut malam terkadang merasa lapar di waktu tersebut. Namun, banyak yang bilang kalau makan tengah malam bisa bikin gemuk.
Ketahui jawaban lengkap dan cara sehat makan di malam hari dalam penjelasan berikut.
Tumis daging saos tiram
Tumis daging saos tiram akan menjadi makan malam yang mengenyangkan dan lezat. Gunakan canola oil untuk memasaknya. Morgan mengatakan bahwa menu satu ini hanya mengandung 303 kalori per porsi namun enak dan mengenyangkan.
Mana menu makan malam untuk diet yang sesuai selera Bunda?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Daging ayam adalah santapan lezat yang digemari jutaan manusia di seantero dunia. Saking sukanya, beberapa orang bahkan makan ayam setiap hari tanpa henti. Akan tetapi, makan ayam setiap hari apakah baik bagi tubuh kita?
Di Indonesia, ayam disajikan dengan berbagai cara. Ada yang digoreng, dibakar, disemur, hingga diopor. Variasi pengolahan beragam ini menjadikan ayam sebagai hidangan yang tidak membosankan. Tak mengherankan jika hewan satu ini begitu digandrungi.
Namun, pernahkah detikers bertanya-tanya, apakah mengonsumsi daging ayam setiap hari berdampak baik untuk tubuh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa baca uraian lengkapnya melalui pembahasan berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek Samping Makan Ayam bagi Tubuh
Diringkas dari Physicians Committee for Responsible Medicine (PCRM) dan Eating Well, makan daging ayam secara terus-menerus tiap harinya juga punya efek samping. Di bawah ini pembahasan lengkapnya: