Anjuran Memakan Ikan

Perbedaan Iklan Non Komersial dan Iklan Komersial

Berbeda dengan iklan non komersial, mengutip buku Siaran Televisi Non-Drama oleh Rusman Latief dan Yusiatie Utud, iklan komersial bertujuan memperoleh keuntungan ekonomi, seperti peningkatan penjualan sebuah produk. Ada tiga jenis iklan komersial.

Pertama, iklan untuk konsumen yang biasanya menawarkan produk kebutuhan rumah. Contohnya seperti iklan sabun mandi pasta gigi, beras, bumbu masak dan sebagainya.

Kedua adalah iklan untuk bisnis. Jenis iklan ini ditujukan kepada pihak yang akan mengelola produk yang ditawarkan untuk diolah kembali menjadi produk baru. Contohnya tekstil baja, industri plastik, dan industri kulit.

Ada pula iklan untuk profesional yang ditujukan kepada penonton yang bekerja secara khusus. Contohnya adalah dokter, pengacara, desainer, pelukis, dan pilot.

Itulah penjelasan mengenai 12 contoh iklan non komersial beserta perbedaanya dengan iklan komersial. Kamu sudah bisa membedakannya bukan?

Penggunaan Visual yang Menarik

Visual yang mencolok adalah salah satu kekuatan utama dari iklan komersial. Gambar, warna, dan desain yang menarik membuat iklan lebih mudah diingat dan dapat menarik perhatian dalam hitungan detik. Warna-warna cerah, gambar yang relevan, atau animasi yang kreatif sering digunakan untuk memastikan iklan dapat memikat mata konsumen, baik itu di media cetak, televisi, atau platform digital. Visual ini berfungsi sebagai daya tarik utama agar konsumen penasaran dan mulai tertarik pada produk.

Pencegahan Penyakit Ginjal

Bahaya Penyakit Campak dan Rubella

Menyesuaikan Pesan Iklan

Setiap audiens memiliki kebutuhan, preferensi, dan nilai yang berbeda. Jika iklan tidak disesuaikan dengan audiens yang tepat, maka pesan yang disampaikan bisa jadi tidak sesuai dan kurang efektif. Misalnya, iklan untuk produk teknologi mungkin akan lebih menarik jika menggunakan bahasa yang canggih dan menampilkan fitur-fitur terbaru, sementara iklan untuk produk perawatan anak mungkin lebih menekankan pada keamanan dan kenyamanan.

Fokus pada Produk atau Layanan

Ciri utama dari iklan komersial adalah fokusnya pada produk atau layanan tertentu. Berbeda dari iklan yang bertujuan mendidik atau memberikan informasi umum, iklan komersial langsung menyebutkan dan menonjolkan produk yang ingin dipromosikan. Misalnya, iklan shampoo akan menampilkan manfaat utama dari produk, seperti membuat rambut lebih lembut dan berkilau, serta keunggulannya dibanding produk lain. Dengan cara ini, konsumen langsung tahu apa yang ditawarkan.

Meningkatkan Penjualan Produk

Tujuan utama yang paling jelas dari iklan komersial adalah untuk meningkatkan penjualan produk. Ini bisa dilakukan dengan menampilkan manfaat produk secara langsung dan meyakinkan konsumen bahwa produk tersebut memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, iklan sabun cuci piring yang menonjolkan kemampuan produknya menghilangkan lemak dengan mudah. Dengan menyoroti keunggulan produk, iklan ini bertujuan agar konsumen merasa produk tersebut wajib dimiliki dan akhirnya membelinya.

Metrik Online dan Digital

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, sekarang ada banyak cara untuk mengukur efektivitas iklan secara online. Metrik online seperti klik-tayang (CTR), tayangan iklan, dan konversi memungkinkan pengiklan untuk melihat seberapa banyak orang yang melihat atau mengklik iklan mereka di platform digital. Data ini memberikan gambaran jelas tentang seberapa banyak audiens yang terlibat dengan iklan tersebut.

Beberapa metrik online yang digunakan:

Analisis Penjualan

Analisis penjualan adalah metode lain yang digunakan untuk mengukur keberhasilan iklan. Dengan memantau perubahan penjualan produk setelah iklan ditayangkan, pengiklan dapat mengetahui apakah iklan tersebut berhasil mendorong konsumen untuk membeli produk. Jika penjualan meningkat setelah iklan ditayangkan, itu bisa menjadi indikator bahwa iklan tersebut efektif.

Langkah-langkah analisis penjualan: